Untuk kali ini saya akan membahas situs microblogging yang memiliki ratusan juta pengguna di dunia, namanya Twitter. Di Indonesia sendiri menurut hasil penelitian Semiocast, lembaga riset media sosial yang berpusat di Paris, Prancis, ternyata jumlah pemilik akun Twitter di Indonesia merupakan yang terbesar kelima di dunia dengan 19,5 juta pengguna. Sebenarnya bukan fakta yang mengejutkan karena pengguna media internet di negara ini terus bertambah dengan pesat setiap tahunnya.
Fakta di atas itu menunjukkan betapa banyaknya pengguna situs web ini, tapi sebetulnya apa manfaat Twitter bagi kehidupan kita? Pada mulanya Twitter itu diciptakan untuk dijadikan sebagai media bertukar informasi antara penggunanya dengan cepat. Informasi yang disampaikan di Twitter bisa dengan cepat menyebar karena hanya disediakan 140 karakter untuk menulis informasi -yang berupa tweet- tersebut, selain itu ada juga fasilitas Retweet yang semakin memudahkan pengguna untuk menyebarkan informasinya. Sebagai contoh, informasi tentang gempa dahsyat di Jepang tahun 2011 langsung menjadi trending topic hanya dalam hitungan menit setelah terjadinya gempa. Demam twitter sudah menjadi fenomena di kalangan pengguna internet di seluruh dunia.
Seiring bertambahnya jumlah pengguna, terutama di kalangan remaja, Twitter sekarang sudah digunakan untuk banyak hal lain yang tidak hanya sebatas bertukar informasi. Penggunaan Twitter sekarang sudah "menyimpang" karena dijadikan sarana untuk mengumpat, meratapi nasib, memuja artis idola, dan lain-lain. Hal ini sangat mengganggu bagi sebagian pengguna twitter lain yang mungkin merasa tidak peduli dengan ratapan-ratapan yang dituliskan mereka, atau umpatan-umpatan yang kurang pantas untuk diumbar di timeline.
Memang Twitter menawarkan banyak manfaat bagi penggunanya tapi juga tidak terlepas dari beberapa hal negatif yang mengikutinya. Mungkin perlu diajarkan semacam bimbingan etika ber-Twitter, bagi mereka yang ingin membuat akun Twitter, supaya Twitter menjadi media yang semakin nyaman untuk digunakan dalam bertukar informasi.
Sumber 1
Sumber 2
Minggu, 30 Desember 2012
Selasa, 11 Desember 2012
Tutorial Mailing List Google Groups
Tutorial untuk join
milis Google group dengan menggunakan email Yahoo/Hotmail/CBN/dll.
Ada 2 cara bagi yang bukan pengguna akun Google Mail untuk bergabung ke milis google group, yaitu dengan menerima email invitation dari moderatornya, bisa juga dengan mendaftarkan diri untuk menjadi member grup tersebut.
Ada 2 cara bagi yang bukan pengguna akun Google Mail untuk bergabung ke milis google group, yaitu dengan menerima email invitation dari moderatornya, bisa juga dengan mendaftarkan diri untuk menjadi member grup tersebut.
Bagi
pengguna Yahoo Mail dan lainnya, bisa mendaftarkan diri ke grup google dengan menggunakan akun Google Mail. Di sini saa menggunakan contoh Yahoo Mail, berikut ini adalah langkah-langkahnya :
- Masuklah ke alamat google groups dengan browser anda, contohnya group Koperasi Al-Amin. Karena bukan pengguna Google Mail, maka anda harus membuat akun google terlebih dahulu dengan memilih Sign in, kemudian pilih Sign up
- Pada halaman berikutnya anda diharuskan membuat akun baru tapi bisa menggunakan akun Yahoo/CBN/Hotmail Anda. Setelah itu isilah field-field lain di bawahnya
- Pilih Create my account
- Akun Google sudah dibuat, sekarang tinggal verifikasi ke email Yahoo anda dengan memilih verify by signing in at yahoo.com
- Muncul window baru dan anda diminta untuk log in ke email Yahoo anda
- Pilih I Agree
- Setelah itu kembali ke alamat group Koperasi Al-Amin, pilih Join group to post
- Tentukan Display Name, kemudian pilih Join this group
- Selesai
Langganan:
Postingan (Atom)