Senin, 06 Februari 2012

GMail Bisa Diakses Tanpa Koneksi Internet

Gmail layanan email dari Google, tersedia dalam versi offline. Ini memungkinkan pengguna Gmail mengakses email tanpa akses internet.

Caranya mudah, buka Chrome Web Store dengan browser Google Chrome. Pilih aplikasi bernama Offline Google Mail (Beta).Jika kesulitan, bisa menggunakan mesin pencari yang ada di bagian atas kiri dan ketik kata kunci Offline Google Mail.
Setelah muncul, klik "add to chrome" maka pop up instalasi aplikasi akan muncul. Klik "install" dan aplikasi Gmail Offline akan terpasang di browser Anda.

Kalau mau mencoba kemampuannya, putuskan semua akses internet, lalu buka tab baru di browser Chrome. Klik ikon aplikasi Offline Google Mail.
Nah, jika berhasil, email Anda akan terbuka dalam format offline. Anda bisa membaca email, menata email ke dalam folder-folder tertentu, atau menghapus email yang tidak lagi penting, semua tanpa perlu akses internet.

Gmail Offline hanya berfungsi di browser Chrome dan hanya bisa digunakan untuk manajemen email. Anda tetap harus membutuhkan akses internet untuk mengirimkan email atau membalas email.

Dragon Search, Mencari Informasi dengan "Suara"



Selain menawarkan layanan pengkonversi suara ke teks untuk SMS dan e-mail, Nuance Communications juga menawarkan fitur serupa yang digunakan untuk pencarian konten menggunakan mesin pencari yaitu Dragon Search.
Yang istimewa dari aplikasi ini adalah memungkinkan pengguna ponsel bisa mencari konten dengan hasil pencarian dari beragam website sekaligus, yakni Wikipedia, YouTube, Google, Yahoo, Twitter, Facebook, dan iTunes.
Hari ini, Selasa (31/1/2012), aplikasi ini sudah tersedia di Apple App Store Indonesia dan mampu bekerja dengan suara berbahasa Indonesia.
Aplikasi yang bisa berjalan di iOS 5 ini, bekerja dengan mengandalkan suara penggunanya.
Selama ini Dragon Search tersedia di AS, Kanada, Meksiko, Inggris, Jerman, Jepang, Cina, Taiwan, Hongkong, Korea, Australia, Denmark, Brasil, Austria, Belgia, Finlandia, Perancis, Hungaria, Italia, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Indonesia merupakan negara ke-28 untuk peluncuran aplikasi ini.
Aplikasi ini sudah bisa mengenali Bahasa Indonesia sehingga Anda tidak perlu mengucapkan konten dalam Bahasa Inggris.
"Anda juga bisa menggunakan bahasa Inggris dan Bahasa lain yang Anda kuasai, namun jangan lupa untuk mengubah pengaturan bahasa agar aplikasi tidak bingung mendeteksi suara Anda," ujar Stuart Sharpe, Senior Director, Asia Pacific, Sales Engineering, Nuance Coomunications, Inc, dalam jumpa pers di Hotel Four Season, Jakarta.

Sumber : Kompas

Symantec: PCAnywhere Sudah Aman Digunakan

Symantec Corp mengumumkan bahwa perangkat lunak PCAnywhere telah aman dan bisa digunakan kembali sebagai remote PC.  Syaratnya, pengguna harus melakukan update dengan security patch yang sudah rilis tanggal 23 Januari 2012.

Sebelumnya, Symantec mengatakan bahwa pengguna harus mematikan sementara perangkat lunak PCAnywhere karena source code-nya telah dicuri peretas. Jika terus digunakan, perangkat lunak ini akan berbahaya bagi PC-PC yang terhubung dalam satu jaringan remote PCAnywhere.

Kini, Symantec memberikan penawaran upgrade gratis ke PCAnywhere 12.5 untuk semua pengguna perangkat lunak ini.
Tak hanya pengguna versi terbaru, namun semua pengguna PCAnywhere versi "jadul" yang tak bisa mendukung PCAnywhere 12.5 pun bisa mengklaim upgrade gratis ini.

Untuk pengguna PCAnywhere 12.0 dan 12.1, bisa memilih untuk tidak melakukan upgrade ke 12.5, dengan syarat harus men-download patch perangkat lunak kedua, yang rilis tanggal 27 Januari 2012.
Hal ini dilakukan untuk mencegah serangan yang bisa dilakukan peretas karena menyusupi source code PCAnywhere.

Sebelumnya, Symantec tidak mengakui bahwa source code antivirus buatannya berhasil dicuri peretas. Namun, awal bulan Januari 2012, Symantec mengumumkan bahwa pencurian tersebut benar.
Pengguna PCAnywhere pun harus mematikan sementara perangkat lunaknya untuk mencegah serangan.

Selain PCAnywehere, Symantec juga mengakui bahwa source code Norton Antivirus Corporate Edition, Norton Internet Security, Norton Utilities, dan Norton GoBack juga telah dicuri source code-nya.
Hal ini sesuai dengan rilis yang dilakukan peretas dengan nama YamaTough. Hingga berita ini ditulis, peretas tersebut belum ditangkap atau dijerat aturan hukum apapun.

Sumber :
reuters

Adobe Kenalkan Edisi Khusus Siswa dan Guru di Indonesia

Adobe, yang terkenal dengan produk Photoshop-nya, kini tersedia dalam edisi khusus untuk siswa dan guru di Indonesia. Perubahan besar ada di harganya. Lewat edisi khusus ini, Adobe memberikan diskon hingga 90 persen, tentunya dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Kabar ini cukup menarik bagi kalangan pendidikan karena selama ini piranti lunak dari Adobe terbilang premium dengan harga yang mungkin tak terjangkau sebagian besar pelaku pendidikan.

"Ketika para siswa memiliki akses terhadap software media digital dengan harga yang sangat terjangkau, ada peningkatan pesat dalam keterampilan digital dan keyakinan mereka," Vicky Skipp, Regional Director, Southeast Asia, Adobe menyatakan dalam keterangan resminya.

Adobe mengatakan, tak ada perbedaan kemampuan antara software yang didapatkan melalui program khusus bagi siswa dan guru ini dengan yang didapatkan secara komersial.

Produk-produk yang ditawarkan adalah:
  • Adobe Creative Suite 5.5 Design Premium Student and Teacher Edition for Windows and Mac
  • Adobe Creative Suite 5.5 Design Standard Student and Teacher Edition for Windows and Mac
  • Adobe Creative Suite 5.5 Web Premium Student and Teacher Edition for Windows and Mac
  • Adobe Acrobat X Pro Student and Teacher Edition for Windows and Mac

Inilah Bocoran Soal Windows Phone 8

Bocoran dari Microsoft mengungkap beberapa fitur mutakhir yang akan dibenamkan ke dalam Windows Phone (WP). Salah satunya adalah sebuah perangkat lunak baru yang memungkinkan penggunanya berbagi aplikasi dengan Windows di PC.

WP tersebut akan menggunakan Windows 8 yang akan segera datang dan dapat di gunakan pada tablet. Sehingga mempermudah para pengembang untuk menciptakan aplikasi yang bisa berjalan di keduanya. Demikian diwartakan Dailymail, Senin (6/2/2012).

Perangkat lunak terbaru tersebut, dipanggil dengan nama Apollo, mestinya akan muncul di perangkat genggam terbaru Nokia, meskipun belum ada  tanggal rilis resminya.

Perangkat tersebut juga dikabarkan akan mengadopsi skydrive, yaitu sebuah fitur penyimpanan remote yang membuat penggunanya bisa menyimpan dan mengakses seluruh koleksi musik mereka tanpa melakukan sinkronisasi perangkat mereka dengan PC.

Berdasarkan video yang dipandu oleh Joe Belfiore, Senior Vice President and Windows Phone Manager, situs Pocketnow mengabarkan beberapa hal yang diubah dalam WP 8.

WP 8 atau Apollo tersebut dikabarkan melakukan perubahan hardware, seperti memakai prosesor multicore, layar dengan resolusi baru, dan sistem penyimpanan removable micro SD. Apollo juga akan mendukung fitur NFC dan kemampuan tap-to-share yang bekerja pada berbagai platform sehingga memungkinkan desktop, laptop, tablet, dan ponsel untuk berbagi konten.

WP 8 tidak cuma berbagi antarmuka dengan dekstop dan tablet generasi mutakhir, tapi  nampaknya akan  menggunakan komponen yang sama dengan Windows 8. Ini memungkinkan para pengembang untuk menggunakan kembali kode-kode mereka yang lama saat mengadaptasi sebuah aplikasi dari desktop ke ponsel.

Kemudian dari sisi ekosistem aplikasi, Microsoft berharap sekira 100 ribu aplikasi sudah tersedia di Marketplace pada peluncuran WP 8 nanti. Kabar terbesar mengenai persoalan aplikasi ini adalah tambahan dukungan untuk native code, yang memungkinkan hadirnya aplikasi yang lebih kuat serta mempermudah pengadaptasian kode dari program yang asalnya dikembangkan untuk Android atau iOS.

Salah satu yang menarik dari gambaran tentang manajemen data di WP 8 adalah DataSmart, yang bertujuan untuk mengurangi, dan menyederhanakan pelacakan serta penggunaan data. Selain menyediakan rincian konsumsi data, seperti yang dilakukan platform lain, WP 8 akan secara aktif berusaha mengutamakan koneksi Wi-Fi dan otomatis menghubungkan ke WLAN milik operator ketika berada dalam jangkauan. Untuk itu, fitur Local Scout dari Bing Maps akan menampilkan lokasi real-time dari hotspot terdekat.

Kemudian dalam rangka usahanya untuk meraih sektor enterprise, WP 8 kabarnya menambahkan enkripsi BitLocker asli (serupa dengan full encryption 128-bit yang ditemukan pada platform desktop terbaru Microsoft). Deretan aplikasi bisnis juga mendapat dukungan, sehingga memungkinkan perusahaan untuk menempatkan perangkat lunak yang sudah disesuaikan, ke belakang firewall perusahaan mereka.

Sumber : Okezone

Banjir Malware, Google Awasi Aplikasi di Android Market






Banyaknya aplikasi berbahaya yang "menunggangi" aplikasi Android membuat Google menambahkan proses scanning untuk menemukan aplikasi berbahaya di Android Market.

Layanan terbaru yang bernama "Bouncer" ini bertugas menemukan malware, spyware, dan trojan, serta bisa mengenali perilaku aplikasi yang mencurigakan.

"Sistem akan di-upload dan berjalan di cloud dan memonitor apa yang dilakukan aplikasi dalam lingkungan virtual," ujar Hiroshi Lockeimer, Vice President of Engineering dari tim Android saat wawancara dengan CNet.com.

Semua aplikasi yang berjalan di infrastruktur cloud Google dan yang akan ter-install di perangkat Android, akan dianalisis oleh tim Android.

Jika kode berbahaya atau perilaku yang mencurigakan terdeteksi, aplikasi akan ditandai untuk konfirmasi manual untuk menunjukkan status dari aplikasi.

Jika terbukti berbahaya, aplikasi akan diblok atau dihapus dengan cepat dari Android Market.

Google memang memiliki skema yang berbeda dengan Apple untuk toko aplikasi. Apple melakukan pemeriksaan awal untuk semua aplikasi sebelum dimasukkan ke iTunes.

Sedangkan Google tidak melakukan pengecekan awal untuk semua aplikasi yang masuk ke Android Market. Sehingga, Google harus selalu mengawasi semua aplikasi yang masuk ke toko aplikasinya dan melakukan scanning secara berkala.
Bukan karena klaim perusahaan antivirus
Sebelum Google mengumumkan bahwa perusahaan akan melakukan scanning secara berkala, dua perusahaan antivirus sudah menemukan bahwa aplikasi di Android Market mengandung malware.

Namun Google membantah keputusan untuk scanning ini akibat klaim tersebut.

Google secara diam-diam telah melakukan pengujian "Bouncer". Tahap pertama dan kedua sudah dilakukan sepanjang tahun 2011.

Google menemukan penurunan jumlah download aplikasi berbahaya sebanyak 40 persen setelah sistem scan diberlakukan.

Namun Google tidak bersedia menyebut berapa banyak aplikasi yang diblokir atau dihapus setelah proses scanning.

Sumber :
CNET

Awas, Pikiran Anda Bisa Dibaca Komputer

Ilmuwan bisa membaca pikiran manusia dengan menggunakan program komputer? Rasanya seperti sedang membaca buku fiksi ilmiah ya? Atau, biasanya hanya ada dalam adegan sebuah film fiksi ilmiah.Namun yang ini bukan fiksi. Para ilmuwan sudah menemukan cara untuk membaca pikiran manusia, menggunakan program komputer yang bisa melacak aktivitas otak dan menuliskannya ke dalam bentuk teks.

Ahli saraf di Universitas California Berkeley, memasukkan elektroda-elektroda ke dalam tengkorak pasien operasi otak untuk memantau informasi dari lobus temporal mereka, yang digunakan untuk pengolahan kata-kata dan gambar.

Ketika pasien mendengarkan seseorang berbicara, sebuah program komputer menganalisis bagaimana otak memproses dan mereproduksi kata-kata yang mereka dengar. Para ilmuwan percaya, teknik ini juga bisa digunakan untuk membaca dan melaporkan apa yang akan pasien katakan selanjutnya.

Mencontek sistem kerja otak
Dalam jurnal Biologi PLoS tertulis bahwa teknologi ini merupakan upaya membaca pikiran dengan tingkatan terbaru. Robert Knight, profesor psikologi dan ilmu saraf menambahkan, teknologi ini sangat berguna bagi pasien yang mengalami kesulitan berbicara karena neuron motoriknya terganggu akibat stroke.

Dalam penelitian, ilmuwan memasukkan hingga 256 elektroda yang diletakkan di permukaan otak saat mereka mendengarkan pria dan wanita mengucapkan kata-kata individual termasuk kata benda, kata kerja, dan nama.
Sebuah program komputer kemudian menganalisis aktivitas elektroda dan mereproduksi kata yang mereka dengar.

"Ahli saraf sudah lama percaya bahwa otak secara alamiah bekerja dengan menerjemahkan aspek-aspek dari dunia luarnya, seperti kata-kata yang diucapkan manusia, ke dalam aktivitas elektrik. Aktivitas inilah yang diterjemahkan balik oleh para ilmuwan, yakni menerjemahkan pola-pola aktivitas elektrik kembali ke bentuk asli," ujar Profesor Jan Schnupp dari Universitas Oxford.

Hanya untuk pasien tertentu
Namun, teknologi membaca pikiran ini hanya disediakan untuk pasien yang sedang menjalani operasi otak karena penyakit tertentu seperti epilepsi dan tumor otak. Para ilmuwan dan ahli saraf sedang melakukan penelitian lanjutan dan memastikan teknologi ini sebagai aplikasi biomedikal masa depan.

Jadi, belum ada perangkat yang dijual secara bebas yang bisa digunakan untuk membaca pikiran tanpa pengawasan tenaga medis.  Jangan dulu membayangkan bisa membaca pikiran pasangan atau atasan Anda dengan menggunakan teknologi ini.

Dengan penelitian ini, para ilmuwan pun menyadari betapa kompleksnya kerja otak manusia. "Kami sudah berusaha mempelajari sistem kerja, namun ternyata otak manusia melakukan lebih dari apa yang bisa kami teliti.
Masih banyak sisi otak yang bisa diteliti lebih dalam, dengan menggunakan metode yang berbeda," ujar Brian Pasley, salah seorang penulis penelitian ini.
 
Sumber :
dailymail.co.uk

Di Android, Google Docs Bisa Diakses "Offline"





Google Docs kini bisa dibaca meski akses internet terputus atau secara offline. Pengguna ponsel ataupun tablet Android bisa mengakses dokumen, file presentasi, spreadsheet, foto, dan file dengan format PDF, DOC, XLS, dan PPT.

Untuk dapat mengakses Google Docs secara offline, pengguna Android harus melakukan update aplikasi Google Docs terbaru dari Android Market.

Secara otomatis, pengguna bisa tetap membuka dan melakukan pengaturan Google Docs meskipun koneksi internet tiba-tiba terputus.
Sebaliknya, pengguna bisa tetap membuka Google Docs versi offline meskipun sudah tersambung ke jaringan internet. File akan otomatis ter-update setiap kali pengguna terhubung ke internet.

Terdapat cara yang berbeda untuk membuat file offline di antara tablet dan smartphone. Untuk tablet, pengguna bisa membuka jendela pratinjau dan pilih kotak centang di sebelah pilihan "make offline" yang tersedia.
Adapun pengguna smartphone bisa mengklik langsung pada file selama tiga detik, lalu menyentuh tulisan "make available offline".
Jadi, untuk dapat mengakses dokumen di Google Docs secara offline, Anda harus melakukan langkah di atas.

Bagaimanapun, aplikasi Google Docs terbaru ini hanya membantu untuk mengakses file dan belum bisa digunakan untuk mengedit.
Konsep ini sama dengan konsep GMail Offline pada browser Google Chrome. Google masih akan mengembangkan penelitian agar Google Docs bisa lebih bermanfaat bagi penggunanya.

Sumber :
Computer World

"Kinect" Siap Kendalikan Windows dengan Tangan dan Suara


Microsoft mengumumkan bahwa Kinect untuk Windows telah tersedia dan siap digunakan di Windows 7, Windows Embedded Standard 7, and Windows 8 Developer Preview (perangkat destop).

Kinect adalah perangkat tambahan yang memungkinkan pengendalian game menggunakan gerakan badan, tangan atau kaki, bahkan lewat suara.

Perangkat dengan sensor gerak tersebut selama ini hanya resmi tersedia sebagai perangkat pendukung konsol game XBox meskipun banyak hacker yang telah merekayasa agar dapat dimanfaatkan di PC.
Dengan Kinect khusus Windows ini, nantinya pengguna komputer (dengan sistem operasi Windows) dapat memberikan perintah atau bermain game lewat gerakan tangan atau suara.
CEO Microsoft Steve Ballmer saat menyampaikan keynote di Consumer Electronics Show (CES) 2012, Senin (9/1/2011) malam di Las Vegas, AS menyatakan bahwa Kinect akan dikembangkan lebih luas agar dapat digunakan untuk aplikasi yang lebih luas tidak hanya sekadar bermain game.

Ballmer meyakini Kinect akan merevolusi bidang pendidikan, kesehatan, bisnis, dan sebagainya.

Untuk mendorong pemanfaatan Kinect di berbagai sektor, Microsoft telah menggandeng sejumlah perusahaan seperti United Health Group, Toyota, Telefonica, Mattel, American Express, Siemens, Unilever, dan lebih banyak lagi perusahaan lainnya. Kerja sama tersebut untuk mengembangkan aplikasi Kinect di Windows untuk berbagai keperluan sesuai bidang industri.

Di bidang pendidikan, Microsoft mendemokan pemanfaatan Kinect untuk mendukung edukasi lewat tayangan Sesame Street. Dengan aplikasi Kinect, anak-anak tidak cuma menonton video Sesame Street, namun dapat berinteraksi dengan karakter di layar TV.

Misalnya seolah-olah melemparkan barang ke karakter di dalam TV. Dalam video yang dipresentasikan, Kinect juga dimanfaatkan untuk bermain musik secara virtual, belajar bongkar pasang mesin, membantu guru mengajar di kelas, dan berolahraga.

Kinect untuk PC ini berbeda dengan Kinect untuk Xbox 360, baik secara hardware maupun software, demikian menurut sumber internal Microsoft. Microsoft mendesain khusus Kinect untuk PC, menyesuaikan dengan karakter pemakaian komputer yang tentu berbeda dengan konsol game Xbox.

Misalnya, soal jarak ideal antara perangkat dengan sensor Kinect. Di Xbox 360 yang memang dirancang untuk digunakan di ruang keluarga, jarak minimal untuk pemakaian optimal adalah 5 meter.

Syarat ini tentu tak bisa diaplikasikan untuk PC, karena tentu terlalu jauh. Untuk itu, Microsoft akan membuat "Near Mode" yang memungkinkan jarak antara kamera sensor Kinect dengan PC cukup 40 sentimeter.

Perangkat Kinect untuk Windows tersedia di 12 negara dengan harga eceran 249 dollar AS dan 149 dollar AS untuk kalangan pendidikan.

Sumber : Kompas

Aplikasi iOS Sering Crash Dibanding Android





Dari sebuah studi diketahui bahwa aplikasi untuk iOS lebih sering mengalami crash dibandingkan aplikasi Android. Adalah perusahaan monitoring Crittercism yang meneliti aplikasi-aplikasi untuk kedua sistem operasi tersebut.

Diketahui bahwa ada sebanyak 28,64% aplikasi di iOS 5.0.1 yang mengalami crash. Angka ini jauh lebih banyak dibandingkan aplikasi untuk Android yang ternyata lebih stabil. Untuk Android terbaru, yakni 4.0.1, terhitung hanya ada 1,04% aplikasi yang crash.

Bisa jadi, aplikasi yang crash di iOS 5.0.i disebabkan karena sistem operasi itu terbilang masih baru, namun ternyata untuk iOS versi lama, jumlahnya pun terbilang cukup banyak. Contohnya untuk iOS 4.2.10 ia memiliki 12,64% aplikasi yang crash, kemudian di iOS 4.3.3 ada sebanyak 10,66% aplikasi.

Dilaporkan ada beberapa penyebab hal itu bisa terjadi. Dikutip detikINET dari Forbes, Senin (6/2/2012), hal ini mungkin saja diakibatkan karena isu hardware, semisal pemakaian layanan GPS atau kamera.

Koneksi internet juga disebut-sebut menyebabkan aplikasi iOS lebih sering mengalami crash. Tidak terkoneksinya ponsel ke internet dalam jangka waktu tertentu atau terjadi sesuatu saat perpindahan antara 3G atau WiFi adalah beberapa penyebabnya.

Dukungan bahasa (language support) di sejumlah piranti serta masalah memori di mana sebuah aplikasi seringkali memakan banyak memori, turut menyebabkan aplikasi itu rentan crash. Pun juga akan terjadi masalah apabila pengguna jarang mengupdate sistem operasinya ke yang versi lebih baru.

Crittercism sendiri menganalisa sebanyak lebih dari 214 juta aplikasi berbeda yang dirilis antara bulan November dan Desember 2011.